PURWOKERTO - Lapas Purwokerto berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaannya, salah satunya pemenuhan hak atas kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Berkaitan dengan pemenuhan hak atas kesehatan WBP itu, WBP kelompok rentan (anak-anak dan lansia) dan resiko tinggi (selain penderita penyakit TB dan HIV) membutuhkan pelayanan dan perawatan kesehatan lebih daripada yang lainnya.
Perlindungan terhadap kelompok rentan dan resiko tinggi dalam hal kesehatan menjadi perhatian karena hak atas kesehatan merupakan salah satu hak dasar dari Hak Asasi Manusia yang harus dipenuhi oleh negara tanpa terkecuali walaupun sedang menjalani masa pidana di Lapas.
Untuk itu, Lapas Purwokerto memenuhi hak atas kesehatan WBP kelompok rentan dan resiko tinggi dengan memberikan pemeriksaan kesehatan dan makanan tambahan (extrafooding)
Sejumlah 63 orang WBP diberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pemberian extrafooding berupa susu dan madu, oleh Petugas Kesehatan Lapas Purwokerto di Aula Attaya pada Jum'at (27/12/2024).
Kegiatan itu diawali sambutan oleh Kepala Seksi Binadik, Fauzen, yang didampingi Kepala Sub Seksi Bimaswat, Reza Adiyatma.
Pada sambutannya, Fauzen mengatakan pemeriksaan kesehatan dan pemberian extrafooding ini dilakukan sebagai wujud komitmen Lapas Purwokerto dalam pemenuhan hak atas kesehatan WBP kelompok rentan dan resiko tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan diberikan asupan nutrisi dari makanan sehat.
"Pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan atau kita sebut extrafooding ini, kami (Lapas Purwokerto) lakukan sebagai wujud komitmen kami (Lapas Purwokerto) untuk memenuhi hak kesehatan WBP kelompok rentan lansia, dan penderita penyakit resiko tinggi (selain TB & HIV), tujuannya untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan diberikan asupan nutrisi dari makanan sehat, " ujarnya.
(Humas Lapas Purwokerto)